Di kuliah Kesehatan Masyarakat waktu semester satu dulu, sehat itu didefinisikan sebagai a state of complete physical, mental, and social wellbeing, and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1948). Kalo diterjemahin ke bahasa Indonesia, kayak gini lah keadaan fisik, mental, dan social yang baik, dan tidak semata-mata karena tidak ada penyakit atau kelemahan. Maksudnya adalah, seseorang dibilang sehat nggak hanya kalau dia nggak punya penyakit apapun, tapi sehat itu kompleks banget, dilihat dari banyak segi: fisik, mental, sosial. Misalnya gini, ada seseorang yang menderita tukak lambung (peptic ulcer). Gastritis lah. Maag deh, gampangannya. Dia bisa dikatakan nggak sehat, kalau udah sakit gitu, penghasilannya nggak cukup, dikucilkan sama lingkungan sosialnya, menderita wes pokoknya. Tapi, dia bisa dikatakan sehat, walaupun sakit gitu, tapi gajinya ratusan juta perbulan, dihormati sama lingkungan sosialnya, bahagia pokoknya. Eh, kok jadi mbahas ‘sehat’ sih? Bukan itu topiknyaaa!!!
Balik ke ‘diet’. Banyak orang bikin ‘tips diet’. Ada yang dengan makan apel aja, atau menyingkirkan yang namanya nasi dan jenis karbohidrat lainnya, atau pake sauna, dan lain sebagainya. Tapi, aku setuju banget sama dr. Oz, bahwa cara yang paling ampuh untuk mengatasi masalah berat badan adalah dengan senjata antilemak sejati, yaitu ilmu pengetahuan.
Allah Maha Besar menyempurnakan setiap ciptaan-Nya. Kalau belajar ilmu medis, bener-bener Subhanallah, manusia memang sempurna. Tubuh ini seperti sebuah dunia sendiri. Bahasa metaforanya gini, tubuh manusia itu bumi dan segala isinya. Ada pemimpin-pemimpin di tiap negaranya (organ). Di Negara itu ada sistem pengaturannya juga (sistem organ), semuanya lengkap termasuk jalan pintasnya dan beragam masalah. Kalo misalnya ada perang antara Negara satu dengan Negara lain, berarti bumi sakit, tubuh juga gitu. Nah, tubuh manusia juga punya sistem yang mengatur keseimbangan semua bagiannya, namanya homeostasis. Dan secara alami, tubuh manusia membawa pada kondisi berat badan yang optimal, asal nggak dikacaukan. Optimal lhoo… bukan berarti menjadi setipis model catwalk, atau sebulet balon udara. Intinya, secara alami tubuh mengatur untuk menjadi optimal, yang terbaik, sempurna!
So, diet yang baik adalah mengikuti naluri alami tubuh kita. Gag perlu deh mikir, ‘pokoknya aku makan satu kali sehari, biar beratku cepet turun!’ Atau, ‘mesti sering-sering sauna nih.’ Kalo mikirnya kayak gitu terus, bisa stress ntar, dan efeknya juga bakal beraneka ragam (gag bakal cukup dijelasin dalam satu artikel ini). Mending bikin hidup lebih mudah. Mau makan, monggo makan. Mau ngemil, monggo ngemil. Tapi inget, jangan berlebihan! Allah kan Memerintahkan kita, ‘makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.’ Itu emang yang terbaik! Allah juga Memerintahkan manusia untuk bekerja kan. Jadii… nggak boleh maleeess!!!
Oke, sekarang menginjak cara diet ala Leeya.woncoco. Ini terinspirasi sama bukunya dr. Oz ‘You on a Diet’. Menurutnya, yang perlu dikhawatirkan bukan berat badan, tapi lingkar pinggang. Karna, sebagian besar berat manusia itu karna ototnya, sedangkan melebarnya lingkar pinggang itu karna timbunan lemak. Ukur lingkar pinggang mulai dari atas pusar, buat cewe idealnya 81,25cm dan buat cowo idealnya 87,5cm. Untuk mengatur rasa lapar dan kenyang aja, seabrek hormon bekerja saling timbal balik.
Tips 1:
Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan2 ini:
- Gula sederhana (yang ada –osa dibelakangnya: fruktosa, glukosa, dll)
- Tepung yang diperkaya, dihaluskan, dan diputihkan (karna nutrisinya terkikis)
- HFCS (High-fructose corn-syrup/sirup jagung berfruktosa tinggi)
Makanan mengandung fruktosa (sering disebut rendah lemak) membuat kita jadi laper sekaligus sulit menahan nafsu makan.
Tips 2:
Ngemil yang banyak seratnya (apel), biar nggak ngerasa laper. Banyakin juga makan sayur, karna serat bisa bikin kenyang lebih lama. Jauh-jauh dari yang namanya pengawet makanan, pewarna makanan, MSG (monosodium glutamate) alias perasa sintetis, pemanis buatan, mentega.
Siapin selalu air putih, buat keadaan laper darurat.
Tips 3:
Laper? Makan aja… manusia emang butuh makan lagi.
Sebelum makan besar (bukan ngemil maksudnya), minum sekitar dua gelas, biar makannya gag banyak-banyak. Stop makan sejak 3 jam sebelum tidur.
Tips 4:
Santai aja, nggak perlu stress. Biasanya orang stress itu nggak terkontrol, maunya makan terus, nggak kenyang-kenyang, dan tabiat-tabiat aneh lainnya.
Berpikir positif selalu!
Tips 5:
Minum teh hijau 3x sehari. Logikanya adalah kandungan catechin dalam teh hijau menghancurkan lemak dan menghambat produksi Nuklir B. Teh hijau juga melancarkan metabolisme.
Makan ikan.
Minum susu Hi-calcium Low-fat
Kasih tubuh suplemen vitamin C, B1, B6, B12, E (baca aturan pakainya yaa…)
Tips 6:
Jalan kaki minimal 30 menit nonstop, tiap hari. Renang juga oke.
Melatih otot perut dan otot lainnya. Aku saranin, YOGA. Karna juga sekalian latian pernafasan dan menenangkan pikiran. Tambahan aja nih, kemarin liad-liad di toko, ada peralatan yoga, satu set lengkap dengan DVD panduannya, harganya kisaran 250ribu rp.
Tips 7:
Kerja! Kerja! Kerja! Gag boleh males!
Tips 8:
Kabur kalo diajak makan yang banyak lemaknya. XP
Sekarang, ke menu makanannya… siapin menu makanan yang sama buat dua minggu.
Hari 1:
Pagi: orak-arik putih telor pake sayur + nasi; susu Hi-calcium Low-fat. Masih orang Indonesia, masih gag bisa lepas dari yang namanya nasi, hehe. Tapi perlu diinget lagi, gag boleh kekenyangan! Cuma sekedar ngisi perut aja, biar gag laper.
Siang: apapun yang ada di kantin, asal ada sayurnya. Perlu diinget lagi, gag boleh kekenyangan!
Malem: sari jeruk nipis anget (segerrrr…); ikan tengiri digoreng di wajan antilengket dan dikasih minyak zaitun dikit, jangan pake mentega! Emang enak sih, tapi itu lemak jahatnya buanyakkk bangettt… dan perlu diinget lagi, gag boleh kekenyangan!
Selalu siap air putih. Kalo bisa sih, juga selalu siap buah, apel misalnya. Dan jangan lupa teh hijau-nya! Paling enggak, 3 cangkir sehari.
Hari 2:
Pagi: sop pake kentang n macaroni, jadi gag pake nasi; susu Hi-calcium Low-fat.
Siang: apapun yang ada di kantin.
Malem: sate ayam
Selalu siap air putih!
hari 3:
Pagi: telor orak-arik lagi; susu.
Siang: apapun yang ada di kantin.
Malem: mie goreng
Air putih!
Hari 4:
Pagi: sop lagi; susu.
Siang: apapun yang ada di kantin.
Malem: ikan
Air putih!
Hari 5:
Pagi: telor orak-arik lagi; susu
Siang: apapun yang ada di kantin.
Malem: sayur bayem
Air putih!
Hari 6:
Pagi: sop lagi; susu
Siang: sayur bayem
Malem: ikan
Air putih!
Hari 7:
Pagi: telor orak-arik lagi; susu
Siang: sayur asem
Malem: terserah deh, nasi padang juga boleh
Air putih!
Minggu ke-2, menunya sama kayak minggu pertama. Kayaknya si bakal bosen, tapi mesti diperjuangkan!
Minggu ketiga menunya disamain sama minggu keempat. Variasinya bisa gini:
Pagi: pecel/gado-gado
Siang: sayur lodeh/daun singkong
Malem: terserah
Air putih!
Semua tips dan menu makanan mesti dijalanin, coba untuk nggak berbelok arah. Untuk mulai program dietnya, catet berat badan n lingkar pinggang. Diakhir bulan, dicatet lagi. Kita lihat perubahannya…
2 komentar:
What a usefull article..^^
I'll try it too.
yaaaaaah.. buat anak kosan agak susah ni jeng.. :(
Post a Comment